3.1. Jelaskan & berikan
contoh aplikasi yang digunakan untuk teknologi web 1.0, web 2.0, dan web 3.0.
Web 1.0
Web versi
1.0 merupakan generasi pertama dari sebuah website, dimana pada generasi ini
website hanya bersifat statis atau satu arah. Jadi pembuat website ini hanya
memberikan informasi dan penikmat website sebagai pembaca, tidak ada
komunikasi langsung antara pembuat dan penikmat website. Jika diandaikan pada
generasi web 1.0 seperti seseorang yang membaca.
Koran
atau majalah hanya dapat membacanya tidak dapat berkomentar secara langsung.
Halaman pada web 1.0 masih terkesan sederhana dan bahasa yang digunakan hanya
html ,css dan javascript dasar.
Web 1.0 secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Ciri-ciri umum yang
mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 hanya digunakan untuk
browsing atau mencari informasi tertentu. Beberapa ciri khas dari web 1.0
antara lain :
- Halaman statis
- Penggunaan framesets
- Online Guestbook
- GIF tombol
Cohtoh Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja
“Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
Web 2.0
merupakan generasi selanjutnya dari web 1.0 dimulai sejak era 2005 sampai
sekarang, Ciri khas adari era ini adalah user generated content dan
jejaring social, dimana pada versi terbaru ini tidak lagi bersifat statis (satu
arah) tetapi sudah bisa melakukan komunikasi dua arah. Dengan komunikasi 2 arah
ini sangat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain diseluruh
dunia dan membuat forum-forum untuk kepentingan tertentu. Pada web 2.0 juga
sangat menarik tidak hanya berkomunikasi dua arah tetapi bisa berbagi data dan
memberikan berbagai konten yang dapat diakses keseluruh dunia.User bukan hanya
sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen informasi dalam istilah populer
adalah user generated content. Sebagai contoh pada website youtube kita tidak
hanya dapat melihat video streaming tetapi juga bisa membuat akun dan nge-share
video streaming sebagai informasi yang diberikan oleh user.
Istilah
Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004
sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing
informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan
sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang
disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu
percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada
platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi
yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut”. Berbagai contoh layanan berbasis web seperti jejaring
sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan
teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang
dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai
berikut:
- CSS (Cascading Style Sheets)
- Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
- Markup XHTML
- Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
- URL yang valid
- Folksonomies
- Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
- XML Web-Service API
Berbagai contoh layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan
folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web
2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Web 3.0
Web 3.0 merupakan generasi
selanjutnya dari web 1.0 dan web 2.0. Pada generasi ini biasanya disebut
semantic web yang merupakan sekumpulan teknologi yang memberikan cara baru yang
lebih efisien dalam membantu mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Jadi pada Semantic Web memiliki tujuan yang tidak hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents).
Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat
lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara
yang lebih mudah dan mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Contoh dari
penggunaan dari semantic web adalah Knowledge graph di Google Search. Natural
language prosesing. Perintah menggunakan suara. Contohnya adalah Siri,
Voice Action Android atau Voice search di Google, Location based service dan
personifikasi informasi. Web tidak lagi memberikan informasi, namun solusi.
Contoh layanan ini adalah Layar dan Google Now. Komputer (dan web) yang
bisa dipakai , Contoh dari produk ini adalah Google glass.
Daftar Pustaka :
https://kelompoklim5mpb.wordpress.com/2015/01/29/perbedaan-web-0-1-web-0-2-web-0-3